Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.079 Nakes di Semarang Terdaftar Vaksinasi, 166 Tidak Hadir Tanpa Alasan

Kompas.com - 19/01/2021, 15:02 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat, hingga 18 Januari 2021 ada sebanyak 2.079 tenaga kesehatan telah terdaftar menjadi penerima vaksin Covid-19.

Dari jumlah itu, sebanyak 166 nakes tidak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi pada tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait ketidakhadiran nakes yang telah mendaftar vaksinasi.

"Belum mendapat laporan pasti alasan nakes tidak hadir. Kemungkinan ada nakes yang masih nyoba. Barangkali ada yang masuk ternyata dia tidak berniat untuk vaksin," jelasnya, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Heboh, King Cobra Berhasil Lepas dari Paket Pengiriman Semarang ke Surabaya

Kendati demikian, pihak Puskesmas telah diminta untuk menghubungi nakes tersebut untuk menjadwalkan ulang vaksinasi.

Selanjutnya, ada sebanyak 167 nakes ditunda karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk menerima vaksinasi.

"Vaksinasi nakes yang ditunda karena tidak lolos saat menjawab 16 pertanyaan. Kondisi kesehatan belum memungkinkan divaksin.

Hakam menyebut jumlah nakes yang telah divaksin di Kota Semarang ada sebanyak 1.736 orang. Sedangkan eksklusi ada 10 orang.

"Dari jumlah tersebut belum ada laporan yang mengeluhkan KIPI. Baik itu bengkak, demam, kemerahan atau alergi lainnya. Masih segar semua," ucapnya.

Baca juga: Temui Kendala Program Vaksinasi, Ganjar Izin Menkes Lakukan Pendataan Manual

Pihaknya melakukan percepatan penambahan jumlah nakes yang akan divaksin Covid-19 setiap harinya.

"Di tiap Puskesmas dalam tiga sesi 50 divaksin. Jadi sesi pertama 15, sesi kedua 15, ketiga 20. Kalau di rumah sakit menjadi 200 yang divaksin setiap hari,"ujarnya.

Pihaknya berharap vaksinasi tahap pertana di Kota Senarang dapat selesai pada akhir Februari 2021 sesuai target dari Kemenkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com