Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 19/01/2021, 14:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Selasa (19/1/2021) pukul 14.01 WIT.

Data yang dilihat Kompas.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebutkan, pusat gempa tersebut berada pada lokasi 7.48 lintang selatan dan 125.36 bujur timur.

Gempa yang mengguncang wilayah tersebut berjarak 208 km barat Kisar, Maluku Barat Daya, dan 293 km barat Tiakur dengan kedalaman 434 km di bawah permukaan laut.

Sejauh ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di 10 Kabupaten dan Kota di Maluku Dimulai Februari

Sejumlah warga yang dihubungi dari Ambon mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa tersebut.

"Oh ada gempa ya, kami di sini tidak merasakan gempa," kata Paulus, salah satu warga Tiakur, kepada Kompas.com via telepon seluler.

Warga mengaku mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

"Tidak ada (panik) semua aktivitas berjalan biasa karena tidak dirasakan," ujar dia.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa tersebut tidak dirasakan warga karena pusat gempa yang sangat dalam dan jauh dari permukiman warga.

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Daerah 3T di Maluku Dibolehkan Gunakan Dana Kesehatan untuk Urusan Vaksinasi

"Gempanya sangat dalam dan jauh dari permukiman warga, jadi tidak dirasakan," ujar dia.

Ia pun memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami sehingga warga diminta tetap tenang.

"Gempa itu juga tidak berpotensi tsunami ya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com