Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di 10 Kabupaten dan Kota di Maluku Dimulai Februari

AMBON,KOMPAS.com - Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga medis di 10 kabupaten dan kota di Maluku ditunda.

Penundaan dilakukan karena vaksinasi tahap pertama masih fokus kepada tenaga medis di Kota Ambon.

Baca juga: Emil Dardak Sehat, Arumi Bachsin Disuntik Vaksin Covid-19 di RSU dr Soetomo Surabaya

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung mengatakan, pihaknya masih menunggu pengiriman vaksin ke 10 kabupaten kota di Maluku.

"Jadi begini saya sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan kemungkinan tanggal 22 Januari itu sudah datang vaksin susulan itu, tiba tanggal 22 Januari ," kata Doni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Pada tahap berikutnya, Provinsi Maluku akan menerima 14.040 dosis vaksin Covid-19.

Belasan ribu dosis vaksin itu akan dikirim ke 10 kabupaten dan kota yang belum menerima vaksin Covid-19, yakni Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, dan Buru Selatan.

Lalu, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya. dan Kepulauan Tanimbar. 

"Setelah vaksin datang baru dikirim ke kabupaten kota, dan sesuai rencana awal awal Februari itu sesuai pernyataan Pak Sekda, nakes di kabupaten kota sudah bisa memulai vaksinasi," ujarnya.

Doni membeberkan, alasan pihaknya menunda distribusi vaksin ke 10 kabupaten kota tersebut karena khawatir kekurangan dosis untuk vaksinasi kedua di Kota Ambon.

Baca juga: Putusan Banding, Vonis Jerinx Berkurang Jadi 10 Bulan Penjara

Alasan lainnya, sejumlah kabupaten kota di Maluku hingga kini masih melatih tenaga vaksinator untuk persiapan vaksinasi.

"Jadi dikuatirkan vaksin yang pertama datang sudah diedarkan sudah dilakukan vaksin nanti 14 hari lagi ada kekurangan, jadi jangan sampai ada yang tidak tervaksin kedua kalinya. Edaran dari kementerian itu itu untuk tahap pertama itu difokuskan dulu di ibu kota provinsi," ungkapnya.