KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meminta warga mewaspadai munculnya klaster hajatan di daerah itu.
Hal itu seiring ditemukannya seorang penerima tamu di sebuah pesta pernikahan yang dinyatakan positif Covid-19.
Penerima tamu berinisial SGT itu sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Iskak, Tulungagung.
"Karena posisinya sebagai penerima tamu, dan selama hajatan sangat aktif, maka sangat mungkin telah terjadi klaster hajatan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung seperti dikutip dari Antara, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Bantah Kristen Gray, Imigrasi Tegaskan Tak Ada Jalur Khusus untuk WNA ke Bali Saat Pandemi
Satgas Covid-19 Tulungagung masih melacak kontak erat pasien itu, terutama terhadap undangan dan panitia hajatan lainnya.
Galih mengatakan, SGT merupakan seorang kepala desa. Sehingga, pasien itu sangat aktif berinteraksi dengan orang lain saat hajatan itu.
"Dari pengakuan yang bersangkutan (SGT), saat hajatan kondisi tubuhnya memang sudah kurang enak,” kata Galih.
SGT sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Orpeha Tulungagung.
Ia lalu dirujuk ke RSUD dr Iskak karena kondisinya memburuk.