Hujan Semalaman, 21 Rumah di Banyuasin Sumsel Terendam Banjir

BANYUASIN, KOMPAS.com - Curah hujan tinggi selama satu malam yang melanda di seluruh wilayah Sumatera Selatan membuat kawasan Kelurahan Seterio, Kabupaten Banyuasin III terendam banjir, Senin (18/01/2021).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, sebanyak 21 rumah terendam banjir.

Kawasan yang terendam banjir itu berada persis di samping Jembatan Seterio, Kelurahan Seterio karena kondisi air sungai meluap akibat diguyur gujan lebat selama satu malam.

"Warga terpaksa harus diungsikan, ada 50 orang yang dibawa ke pengungsian karena rumahnya terendam banjir," kata Ansori saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: Teror Kobra di Banyuasin, 1 Orang Tewas, Ratusan Telur Ular Ditemukan, dan Warga Takut Keluar Rumah

Ansori menjelaskan, ketinggian air yang menyebabkan banjir itu sekitar 1 meter. Sehingga, warga pun terpaksa mengungsi karena rumah terendam air.

"Tenda pengungsian sudah dibuka sejak tadi malam. Kondisi saat ini air masih tinggi,"ujarnya.

Dilanjutkannya, mereka saat ini terfokus untuk membantu warga yang masih terdampak banjir. Bantuan berupa makanan dan obat-obatan telah dibawa ke tenda pengungsian.

"Sejauh ini untuk stok makanan masih aman,"jelasnya.

Baca juga: Ratusan Kobra Teror Warga di Banyuasin, Masuk Rumah dan Patuk Orang hingga Tewas

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, potensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Talang Kelapa, Sembawa dan Rantau Bayur. Kemudian, Kota Palembang terjadi di Kecamatan Sukarami, Alang-alang Lebar, Ilir Barat 1, Gandus dan sekitarnya.

Kondisi tersebut dapat meluas ke sebagian wilayah Kabupaten Ogan Ilir yakni di Kecamatan Pemulutan, Indralaya Utara, Pemulutan Barat. Selanjutnya, Kabupaten Muara Enim, Kecamatan Muara Belida, Sungai Rotan, Gelumbang dan sekitarnya.