PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) mengirimkan enam dokter dan dua perawat untuk membantu korban gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.
"Mereka ini diberangkatkan dalam misi kemanusiaan. Kita mengetahui dua daerah tersebut dalam baru saja dilanda bencana alam. Keberangkatan mereka sudah kita lepas pada hari Minggu (17/01/2021) kemarin, " ujar Rektor Unand Yuliandri, Senin (18/01/2021) kepada sejumlah media.
Lebih jauh Yuliandri mengatakan dikirimnya tim ini sebagai bentuk kontribusi Unand dalam meringankan beban warga Mamuju dan Majene.
"Kami berharap bantuan yang kita kirim ini bisa meringankan beban saudara kita yang di sana dan pemerintahan dalam hal ini bidang kesehatan, " ujarnya.
Baca juga: UPDATE 18 Januari: 19.435 Orang Mengungsi akibat Gempa Sulbar
Para dokter yang dikirim oleh Unand ini nantinya akan membantu operasi bedah tulang dan penanganan luka para korban gempa.
"Tim ini juga didukung oleh RSUP M. Djamil Padang dan Rumah Sakit Unand dalam hal obat-obatan," paparnya.
Tim yang dikirimkan terdiri dari dr. Riendra, SpB. TKV, dr. Hermansya, SpOT (K), dr. Emilzon Taslim, SpAN-KAO, KIC, M. Kes, SH, dr. Heldrian Dwinanda, SpB (Traine Onko), dr. Givari (PPDS Unand), dr. RicoIkhsani (PPDS Bedah), Ns. SyafitriSyam, S. Kep (perawat anest) dan Zafitra Patriotga S. Kep.
"Segala upaya dan kemampuan terbaik akan kita kerahkan demi membantu meringankan derita saudara kita yang terdampak bencana," ujar Ketua tim dr. Riendra.
Baca juga: Pengungsi Gempa Sulbar Tinggal di Kandang Ayam, Kades: Ternak di Atas, Warga di Kolong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.