Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Korban Sriwijaya Air Dibobol Maling, Sepatu Hadiah ke Suami Tak Ikut Dijarah

Kompas.com - 18/01/2021, 11:34 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Rumah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 128 di Perumahan Lopang Indah, Kota Serang, Banten di disatroni maling.

Rumah yang ditempati almarhum Arneta Fauzia (39) tersebut disatroni kawanan pencuri spesialis rumah kosong pada Jumat 15 Januari 2021.

Beruntung, pencuri tidak membawa sepatu kerja yang sedianya untuk kado dari Arneta untuk suaminya Yaman Zein yang bekerja di Pontianak.

Baca juga: Cerita ART Mengenang Lambaian Tangan Terakhir Arneta dan 3 Anaknya di Bandara, Sebelum Masuk Sriwijaya Air SJ 182

Sepatu tersebut lupa dibawa oleh Arneta karena tertinggal didalam kamarnya saat berangkat menuju Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Pencuri hanya membawa sepedah, dorongan bayi, gas elpiji 5 kilogram, dan galon air minum.

Sepatu kerja berwarna coklat berbahan kulit itu ternyata sudah dibawa oleh keluarga Aneta ke Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Maling Bobol Rumah Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air, Warga: Tega, Biadab, Padahal Lagi Berduka

"Sepatu yang buat kado itu sudah dibawa keluarganya ke Bogor. Cuma sepedah anak, dorongan bayi, tabung gas dan galon air mineral yang hilang," kata Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi kepada Kompas.com. Minggu (17/1/2021).

Sebelumnya, Yayu, asisten rumah tangga korban mengatakan majikannya pergi ke Pontianak untuk bertemu suaminya.

Saat pergi, Arneta membawa kado jam tangan mewah untuk diberikan kepada suaminya.

Baca juga: Galon hingga Tabung Gas di Rumah Korban Sriwijaya Air Digondol Maling, Ini Ceritanya

Namun, sepatu kerja yang juga akan diberikan kepada suami tercintanya lupa dibawa.

"Niatnya Ibu Arneta mau ngasih hadiah buat suami jam tangan mewah sama sepatu. Tapi sepatunya ini enggak kebawa," kata Yayu saat ditemui beberapa hari lalu.

Jam tangan dari Arneta ternyata tidak pernah sampai ke tangan suami yang dirindukannya.

Pesawat yang ditumpangi Arneta beserta ketiga anaknya Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai (6 bulan),  jatuh beberapa menit usai lepas landas.

Baca juga: Di Tengah Duka, Pencuri Satroni Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Banten, Warga: Maling Biadab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com