Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Vaksin Dimulai Februari, Dinkes Kota Tegal Siapkan 13 Faskes dan 130 Vaksinator

Kompas.com - 18/01/2021, 10:46 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal menyiapkan 130 petugas vaksinator Covid-19 untuk pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama yang direncanakan Februari mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, ada 13 fasilitas kesehatan (faskes) yang masing-masing disiapkan petugas vaksinator yang terdiri dari dokter dan paramedis.

"Jadi masing-masing fasilitas kesehatan 10 vaksinator," kata dr. Prima, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Sumbar Siapkan 5 RS Rujukan bagi Warga yang Alami Efek Samping Vaksinasi

Prima mengatakan, Kota Tegal berencana melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 14 Februari mendatang yang diprioritaskan bagi 2.825 tenaga kesehatan, sumber daya kesehatan pendukung 1.420, dan 10 pejabat publik.

Kota Tegal sendiri batal menerima vaksin tahap satu termin pertama di bulan Januari ini setelah ada surat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Dari vaksin yang tiba di Jawa Tengah 62.560 dosis dialihkan untuk tiga daerah penyangga Ibu Kota. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta," katanya.

Dijelaskan Prima, Kota Tegal nantinya tergabung sebagai penerima vaksin tahap satu, namun di termin kedua dengan alokasi sebanyak 2.840 Februari mendatang.

Sebelumnya, 130 vaksinator telah mengikuti simulasi atau pelatihan penyuntikan vaksin pekan di masing-masing Faskes pekan kemarin.

Baca juga: Wali Kota Solo Tak Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Ke-13 Faskes terdiri dari 3 rumah sakit, 8 puskesmas dan 2 klinik. Ketiga rumah sakit utama yakni RSUD Kardinah, RSUI Islam Harapan Anda, dan RS Mitra Keluarga.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumurpanggang dr. Wahidin mengatakan, untuk simulasi penyuntikan vaksin di puskesmasnya sudah dilakukan pada Jumat (15/1/2021).

Untuk vaksinator sendiri terdiri dari 2 dokter, 4 bidan dan 4 orang perawat.

"Jadi kurang lebih memang 10 vaksinator di masing-masing puskesmas juga," kata Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com