Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Tewasnya Perempuan Asal Jabar Tanpa Busana di "Homestay" Bali

Kompas.com - 17/01/2021, 14:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, berinisial DFL (24), ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dan berlumuran darah di lantai dua sebuah homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Bai, Sabtu (16/1/2021) dini hari.

Polisi menduga, wanita tersebut korban pembunuhan. Sebab, pada tubuh korban ditemukan banyak luka.

Usai kejadian tersebut, polisi telah memeriksa lima orang saksi.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk memgungkap kasus pembunuhan tersebut.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Dianty (22), rekan korban mengatakan, sebelum kejadian ia sempat mendengar suara gaduh dari kamar korban sekitar pukul 01.20 Wita.

Kata Dianty, korban sempat makan di kamarnya dan beberapa kali keluar masuk kamar.

Kemudian, sambung Dianty, sekitar pukul 01.40 Wita, ia pun tertidut. Namun, beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik suara kaki dari kamar DFL.

Karena khawatir, ia pun kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp. Tak hanya itu, saksi pun menelepon namun tidak juga diangkat.

"Setelah saya chat dia, tapi ngak ada bales. Beberapa kali saya telepon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu, dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

 

Ditemukan tewas tanpa busana

-THINSTOCK -

Masih dikatakan Dianty, karena penasaran, ia pun kemudian meminta tolong petugas jaga homestay Apris Misak (25) untuk mengetuk kamar korban. Saat mengetuk pintu kamar DFL, tidak ada jawaban.

Kemudian, penjaga homestay mengecek kamar korban dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga dan betapa terkejutnya Apris melihat korban sudah tewas tanpa busana dengan berlumuran darah.

"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com