Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Asal Subang Ditemukan Tewas Mengenaskan Tanpa Busana di Bali, Ini Faktanya

Kompas.com - 17/01/2021, 10:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita asal Subang, Jawa Barat, berinisial DFL (24) ditemukan tak bernyawa di sebuah homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (16/1/2021).

Menurut keterangan polisi, korban ditemukan di kamar dalam kondisi tanpa busana dan sejumlah luka.

"Benar ada tindakan dugaan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya dihubungi, Sabtu (16/1).

Baca juga: Perempuan di Bali Tewas Tanpa Busana dan Berlumuran Darah di Homestay, Diduga Dibunuh

Saksi mata mengaku dengar suara gaduh

Dilansir dari Tribunnews, kasus tersebut terungkap setelah salah satu penghuni homestay, Dianty (22), dirinya mendengar suara gaduh di kamar korban sekitar pukul 01.20 Wita.

Setelah itu, Dianty mencoba menanyakan kondisi korban melalui pesan WhatsApp.

"P P, aman yuk, gedebag gedebeg sih siapa. P P aman...," tulis Dianty dalam pesan singkatnya ke korban.

Pesan tersebut ternyata tak dibalas korban. Dianty lalu mencoba menelepon, akan tetapi masih tak direspon korban.

"Setelah saya chat dia, tapi gak ada bales. Beberapa kali saya telepon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Tewasnya Perempuan Tanpa Busana di Homestay Bali

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya ditemui di Polsek Densel, Sabtu (16/1/2021) sore.Kompas.com/ Imam Rosidin Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya ditemui di Polsek Densel, Sabtu (16/1/2021) sore.

Merasa khawatir, Dianty lalu menghubungi penjaga homestay untuk mengecek keadaan korban.

Lalu, petugas jaga bernama Apris Misak (25) datang dan mencoba mengetuk pintu kamar korban, namun tetap tidak ada jawaban.

Saat itu, pintu korban diketahui terkunci dari dalam.

Aris lalu mencoba masuk dari belakang melalui kamar nomor tiga. Menurut Aris, korban sudah tewas dalam posisi telungkup dan bersimbah darah.

"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," tambahnya.

Setelah polisi tiba di lokasi, korban segera dievakuasi ke RSUP Sanglah dilakukan otopsi.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswa Telkom di Karawang, Pelaku Minta Uang Tebusan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com