Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kalsel Meluas, Warga Menunggu Evakuasi dari Loteng

Kompas.com - 16/01/2021, 13:14 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut, banjir di Kalsel sangat memprihatinkan.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kalsel Mujiyat mengatakan, hampir seluruh daerah di Kalsel terdampak banjir.

Namun, ada dua kabupaten yang menjadi wilayah terparah.

"Jika berbicara deritanya, Banjar paling menderita, karena masa banjir yang panjang. Setelah itu disusul Tanah Laut," ujar Mujiyat dalam keterangan yang diterima, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Lebih dari 3.000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan

Dari data yang dirilis BPBD Kalsel, sebanyak 70.000 warga terdampak banjir. Rumah mereka digenangi air dengan ketinggian bervariasi.

Saat ini sudah ribuan pengungsi yang memadati posko-posko pengungsian yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang terdampak.

"Pelayanan ini sudah kami berikan sejak terjadi banjir pertama di Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu. Seperti di Desa Teluk Selong, Pasayangan, dan Dalam Pagar," ujar Mujiyat.

Baca juga: Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir, TNI AU Terbangkan Pesawat ke Kalsel

Menurut Mujiyat, saat ini di beberapa lokasi banjir petugas gabungan masih terus berupaya mengevakuasi warga.

Kebanyakan warga bertahan di loteng rumah dan menunggu petugas datang untuk dievakuasi.

BPBD sudah menginstruksikan masing-masing kepala daerah di Kalsel untuk segera membantu para korban.

"Termasuk pemerintah kabupaten dan kota yang terdampak, harus ikut bertanggung jawab. Jadi semua punya PR masing-masing, bagaimana proses membantu korban," ujar dia.

Baca juga: Para Selebgram Galang Donasi untuk Korban Banjir Kalsel dan Gempa Majene

Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terkahir di wilayah Kalsel mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Sampai saat ini, petugas SAR gabungan masih mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka. 

Kondisi air di sejumlah wilayah belum menunjukkan adanya penurunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com