SOLO, KOMPAS.com- Ika Pratiwi (30) adalah satu dari sekian tenaga kesehatan (nakes) di Solo, Jawa Tengah yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.
Dokter poli dan hemodialisa di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo ini menceritakan pengalamannya ketika disuntik vaksin asal China.
Warga Jember, Jawa Timur, ini disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Stabelan, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: 18 Nakes di Solo Batal Divaksin Covid-19 karena Tensi Darah Tinggi
Setelah itu, Ika merasakan pegal sebentar pada bagian lengan bekas suntikan.
"Biasa saja. Cuma kemeng (pegal) sedikit," kata Ika ditemui seusai disuntik vaksin Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ika menerangkan vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Pada tahap pertama, vaksin Covid-19 diberikan prioritas sasaran adalah tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan.
"Sebenarnya vaksin ini dari programnya pemerintah. Jadi kita harapkan semuanya ikut vaksinasi," jelas dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Solo Dimulai Hari Ini, 11 Orang Ini yang Pertama Disuntik
Dia mengatakan tahap pertama sebelum disuntik vaksin Covid-19 adalah verifikasi ulang identitas penerima.
Kemudian tahapan kedua penerima vaksin ditensi tekanan darahnya, tes suhu tubuh dan ada sekitar 16 pertanyaan dari petugas.