Senjata Makan Tuan, Petani Ini Tewas Tersengat Perangkap Listrik Hama Babi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang petani jagung berinisial JF (57) warga Desa Suka Damai, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah tersengat listrik buatannya sendiri untuk perangkap hama babi di lahan miliknya.

Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 18.00 Wita, yang tidak jauh dari rumah milik korban.

"Ibarat sebuah ungkapan senjata makan tuan, korban meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik yang sengaja dipasang di lahan jagungnya untuk menjaga tanaman dari hama babi," kata Paur Subbag Humas Polres Dompo, Aiptu Hujaifah Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Hujaifah menyampaikan, aliran listrik tersebut bersumber dari rumah korban, yang terbentang puluhan meter ke arah ladang miliknya.

Baca juga: Diduga Tersengat Listrik Perangkap Babi, Pemuda Tewas di Ladang Jagung

"Aliran listrik tersebut tersambung dari rumah korban dan dialirkan ke sepanjang pagar pelindung tanaman jagungnya, sekitar 50 meter," kata Hujaifah.

Dari keterangan istri korban, Sahram (57), korban berpamitan pada sore hari untuk mengecek tanaman jagung dan aliran listrik yang baru ia pasang.

Namun, karena lama tak kembali hingga timbul rasa hawatir. Selanjutnya sang istri mengajak anak dan menantunya menyusul ke lahan jagung untuk mencari korban.

Sesampainya di lahan jagung, ketiganya berbagi lokasi, sesaat kemudian anak korban Raodatul, berteriak melihat JF yang sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap dan kaki terlilit kabel.

Baca juga: Seorang Pemuda Diduga Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi di Ladang Jagung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Hujaifah menyampaikan, pihak keluarga tidak mempermasalahkan atas musibah yang terjadi dan menolak korban diotopsi, serta menyadari bahwa peristiwa itu murni kelalaian dari pihaknya.

Sebelumnya, pada Jumat (1/1/2021) lalu, seorang pemuda berinisial RD (17) mengalami hal yang sama.

RD yang merupakan warga Dusun Nanga Doro, Desa Hu'u, Dompu, NTB, tewas tersengat listrik perangkap hama babi.