Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Gresik Usai Disuntik Vaksin: Sempat Tegang, tapi Saya Yakin Vaksin Itu Aman

Kompas.com - 15/01/2021, 13:49 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik memulai vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Jumat (15/1/2021).

Sebanyak sepuluh tokoh masyarakat dan Forkopimda Gresik mengawali secara simbolis penyuntikan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.

Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di kabupaten itu. Setelah melewati pemeriksaan kesehatan, vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan kiri Abdul Qodir.

"Sempat tegang, tapi saya meyakini bahwa vaksin itu aman. Biasa saja, seperti umumnya dilakukan imunisasi," ujar Abdul Qodir usai vaksinasi di RSUD Ibnu Sina Gresik, Jumat.

Abdul Qodir pun mengimbau masyarakat tak takut menjalani vaksinasi. Apalagi, sudah ada jaminan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Arumi Bachsin Tunda Divaksin agar Bisa Pantau Suami, Begini Kondisi Emil Dardak Setelah Disuntik

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali mengatakan, setelah Ketua DPRD Gresik, vaksin disuntikkan kepada relawan lain.

"Pertama ketua DPRD, kemudian kadinkes, wakapolres, kasdim, tenaga medis, tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan dari organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter (IDI)," kata Ghozali.

Ghozali mengatakan, Kapolres Gresik AKBP Aref Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail sempat masuk dalam daftar penerima vaksin.

Tetapi, mereka dinilai kurang sehat saat pemeriksaan kesehatan. Sehingga, posisi mereka digantikan pejabat lain.

Dalam kesempatan itu, AKBP Arief digantikan Wakapolres Gresik Kompol Eko Iskandar dan Letkol Taufik digantikan Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com