Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Relawan di Papua Disuntik Vaksin Covid-19, Gubernur dan Wagub Tak Memenuhi Syarat

Kompas.com - 15/01/2021, 13:28 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses vaksinasi Covid-19 di Papua telah dimulai di Kota Jayapura, pada Jumat (15/1/2021). Sebanyak 20 relawan telah menerima dosis tahap pertama di RSUD Jayapura.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum telah menyuntikkan vaksin ke lengannya sendiri pada Rabu (13/1/2021).

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono menjadi relawan pertama yang divaksin pada hari ini. Setelah divaksin, Ignatius mengaku tidak merasakan efek samping.

"Setelah divaksin saya biasa-biasa saja ini, mungkin hanya pegal saja seperti (saat) kita divaksin cacar dan lainnya," ujar Ignatius di RSUD Jayapura, Jumat.

Ia mengimbau masyarakat tak percaya dengan hoaks terkait vaksin Covid-19 yang tersebar d media sosial. Ia meminta masyarakat mengakses informasi yang tepat, seperti dari media massa dan pemerintah.

Baca juga: Arumi Bachsin Tunda Divaksin agar Bisa Pantau Suami, Begini Kondisi Emil Dardak Setelah Disuntik

Menurut dia, vaksin adalah kunci agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Yang jelas vaksin ini program pemerintah dalam upaya untuk memutus mata rantai Covid-19, harapannya kalau kita semua menerima vaksin maka kita akan kebal. Kalau kita sehat makan kita bisa bekerja dan ekonomi akan berjalan," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Perustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait, yang disuntik vaksin setelah Ignatius pun menyampaikan hal serupa.

Ia mengaku sempat merasa takut ketika ditawarkan menjadi relawan karena membaca berbagai macam komentar di media sosial dan aplikasi pesan instan.

"Saya bersyukur karena saya sudah menerima vaksin Covid-19. Memang pertama saya grogi, kita juga termasuk korban netizen juga, tapi setelah ukur tensi saya normal dan saya nyatakan siap," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com