Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemeriksaan Sampel Swab di Sumbar Pecahkan Rekor Nasional

Kompas.com - 15/01/2021, 13:16 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sumatera Barat memecahkan rekor nasional dalam jumlah pemeriksaan sampel swab harian.

Tercatat 8.617 sampel dari berbagai daerah di Sumbar diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi yang dipimpin Andani Ekaputra pada Kamis (14/1/2021).

"Ini adalah rekor nasional, pemeriksaan sampel spesimen terbanyak di laboratorium yang pernah terjadi di Indonesia. Sebelumnya jumlah sampel diperiksa di laboratorium Unand sempat 7.000 ,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: 500 Tenaga Kesehatan di Kota Padang Tidak Dapat Vaksin, Ini Alasannya

Menurut Jasman, tngginya jumlah sampel yang diperiksa tak terlepas dari renovasi Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand pada akhir pekan lalu.

"Adanya penambahan ruang uji dan infrastruktur pendukung sangat membantu dalam pengujian sampel. Kemudian diimbangi Balai Pengujian yang menguji 585 sampel. Ini juga rekor tersendiri," kata Jasman yang merupakan Kepala Diskominfo Sumbar tersebut.

Baca juga: Sudah Kalah di MA, Pemkot Padang Belum Juga Bayar Ganti Rugi Tanah Warga

Melalui testing rate akan tersaji keakuratan data penularan Covid-19 dan laju kecepatan penularan yang akan menjadi dasar kebijakan penanganan Covid-19 di suatu daerah.

Menurut Jasman, WHO telah memberikan standar bagi testing suatu daerah agar bisa menyajikan data yang akurat mengenai Covid-19, yakni jumlah testing per pekan.

Minimal 1.000 orang per 1 juta penduduk.

"Dengan tingginya pengujian sampel, positivity rate (PR) Sumbar per hari kemarin kembali jauh di bawah PR nasional dan WHO. Jika PR nasional mencapai 14 persen dan WHO 5 persen, kemarin Sumbar mencatatkan 2,1 persen saja," ucap Jasman.

Terkait tingginya testing rate tersebut, Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi kinerja tim baik dari Unand maupun tim lainnya.

“Semoga ke depan lebih banyak lagi sampel swab warga yang diperiksa. Tidak hanya Sumbar, sampel dari provinsi tetangga pun siap kita periksa,” kata Jasman.

Meski kekuatan laboratorium penguji telah bertambah, Jasman tetap mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.

"Kekuatan laboratorium tak menjamin masyarakat aman dari bahaya penularan Covid. Untuk itu, mematuhi protokol kesehatan merupakan cara terampuh dalam memutus rantai penyebaran virus berbahaya ini," ujar Jasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com