Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Tenaga Kesehatan di Kota Padang Tidak Dapat Vaksin, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/01/2021, 12:49 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 500 tenaga kesehatan di Kota Padang, Sumatera Barat, tidak akan disuntik vaksin Covid-19.

Hal itu dikarenakan para tenaga kesehatan itu sudah pernah terinfeksi Covid-19.

"Tidak semua nakes yang akan divaksin, karena sudah ada nakes kita yang terinfeksi Covid-19. Mereka yang sudah terinfeksi Covid-19 tidak divaksin lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Sudah Kalah di MA, Pemkot Padang Belum Juga Bayar Ganti Rugi Tanah Warga

Feri mengatakan, sejauh ini belum ada penolakan dari tenaga kesehatan di Kota Padang mengenai vaksin Covid-19.

"Untuk dokter yang tidak mau divaksin akan mendapat sanksi kode etik dari IDI. Sedangkan untuk perawat dan bidan, saya tidak mengetahui apakah ada sanksi dari organisasi mereka," kata Feri.

Baca juga: Keluarga dari Mahasiswa Telkom yang Dibunuh Sempat Diminta Tebusan Rp 400 Juta

Feri mengatakan, ada 9.128 tenaga kesehatan Kota Padang yang terdaftar di SISDM kesehatan untuk divaksin.

Kota Padang menerima vaksin sebanyak lebih dari 18.000 dosis.

"Untuk tahap pertama ini yang menerima vaksin adalah tenaga kesehatan. Pada hari ini kita sudah launching vaksin ini yang diberikan kepada sejumlah tokoh dan tenaga kesehatan," kata dia.

Feri mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dan cemas terhadap vaksin ini, karena sudah mendapat rekomendasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Bagi yang sudah divaksin, tidak perlu melakukan tes PCR saat bepergian ke manapun," kata Feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com