Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Banyak Ikan Muncul ke Permukaan Pantai, Warga: Baru Kali Ini Terjadi

Kompas.com - 15/01/2021, 12:41 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan munculnya banyak ikan muncul ke permukaan pantai muara di kawasan Kotamara.

Fenomena tak biasa tersebut terjadi pada Kamis (14/1/2021).

Ribuan ikan itu terlihat muncul ke permukaan pantai dan menuju ke dalam Sungai Kali Ambon.

Warga yang mengetahui kejadian itu, tak sedikit yang membawa ember dan alat seadanya untuk mengambil ikan tersebut.

Baca juga: Ribuan Ikan Muncul ke Permukaan Muara Pantai Kota Baubau, Warga Berdatangan Mengambil

Seorang warga sekitar, Delon mengatakan, fenomena unik itu baru terjadi kali ini.

Belum diketahui penyebab pasti munculnya ikan tersebut. Namun, warga menduga karena akibat kekurangan oksigen di dalam laut.

Ikan-ikan kayak mabuk, sehingga kalau diambil jadi gampang sekali. Ini ikan naik sampai ke jembatan satunya lagi,” ujar Delon, Kamis (14/1/2021).

“Banyak sekali orang datang ambil ikan. Ini baru kali ini terjadi, saya datang bawa ember ambil ikan di sini,” tambahnya.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, fenomena itu cukup menghebohkan warga sekitar.

Selain banyak yang berebut ikan, warga yang melintas di sekitar lokasi juga memilih berhenti untuk menonton fenomena itu dari atas jembatan gantung hingga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Terjadi di NTT

Sebelumnya, fenomena serupa juga terjadi di Pelabuhan Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir tahun lalu.

Warga yang mengetahui hal itu tak sedikit yang berusaha menangkapnya.

Terkait dengan fenomena itu, dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Kupang, Jotham Ninef menilai fenomena yang wajar.

Sebab, kejadian itu terjadi setiap tahun dan hanya berlangsung sementara.

Adapun penyebabnya karena faktor pergantian musim. Sehingga ada arus dingin yang masuk ke Teluk Lewoleba.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Ribuan Ikan di NTT Muncul ke Permukaan

Akibatnya ikan naik ke pantai untuk mencari suhu lebih hangat.

"Jadi pergantian musim dari panas ke hujan, terjadi fenomena itu, jadi tiap tahun ada," kata Jotham kepada Kompas.com, Minggu (6/12/2020).

"Hanya terjadi sebentar, ini terjadi secara mendadak ketika suhu air yang tiba-tiba dingin. Setelah terjadi percampuran kan suhunya normal kembali," tambahnya.

Penulis : Defriatno Neke, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Jihad Akbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com