Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 12 jam, Gunung Merapi Keluarkan 18 Kali Guguran Lava Pijar

Kompas.com - 15/01/2021, 09:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teramati terjadi satu kali guguran lava pijar di Gunung Merapi pada Jumat (15/1/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB.

Jarak luncur guguran lava pijar ini 400 meter ke hulu Kali Krasak.

Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 15 Januari 2021 pukul 00.00 WIB-06.00 WIB visual asap kawah tidak teramati.

"Terjadi guguran lava pijar 1 kali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 15 Januari 2021 pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: BPPTKG: Volume Kubah Lava Baru Gunung Merapi Sebesar 4.600 Meter Kubik

Berdasarkan data BPPTKG, jarak luncur guguran lava pijar tersebut sejauh 400 meter. Arah guguran lava pijar ke hulu Kali Krasak.

Sedangkan dalam periode pengamatan 14 Januari 2021 pukul 18.00 WIB-24.00 WIB teramati terjadi 17 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi.

"Guguran lava pijar 17 kali intensitas kecil hingga sedang," ucapnya.

Jarak luncur guguran lava pijar ini terpantau maksimum 600 meter. Sedangkan arah guguran lava pijar ke hulu Kali Krasak.

Baca juga: Pemkab Sleman Segera Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi yang Masih Rusak

Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com