Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Gajah Hamil Ditemukan Mati Diduga Akibat Makan Pupuk

Kompas.com - 14/01/2021, 17:26 WIB
Raja Umar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh kembali menemukan satu ekor gajah liar betina sedang hamil tua mati di sekitar perkebunan warga kawasan Desa Blang Rakal,Kecamatan Pinto Rime, Kabupaten Bener Meriah, pada Selasa (12/01/2021).

“Kami mendapat informasi dari dari warga ada seekor gajah mati di Bener Meriah, kemudian petugas kami dari CRU Das Peusangan langsung melihat ke lokasi,” kata Agus Arianto kepada Kompas.com saat dikonfirmasi di kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh, Kamis (14/01/2021).

Baca juga: Dua Gajah Liar Resahkan Warga Pelalawan Selama Sepekan, BBKSDA Riau Bantu Giring ke Kawanannya

Agus menyebutkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara oleh petugas BKSDA, Polsek, pihak kecamatan dan warga setempat, gajah liar tersbut diduga mati akibat memakan pupuk tanaman yang mengandung racun. 

“Hasil olah tempat kejadian perkara bersama dengan polisi, sekitar lokasi mati gajah itu ditemukan ada gubuk di kebun warga yang bekas dirusak, kemudian banyak ditemukan pupuk tanaman tercecer. Kuat dugaan dimakan gajah liar itu. Bisa disebutkan penyebab kematian itu tanpa sengaja,” sebutnya.

Semantara itu, bedasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dari BKSDA dan Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, menurut Agus, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan  atau luka pada bagian tubuh gajah liar betina itu. 

“Pada seluruh bagian luar tubuh bangkai gajah itu tidak ditemukan kekerasan atau luka,” katanya.

Baca juga: Seekor Gajah Jinak Melahirkan Bayi Jantan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau

Masih, kata Agus, hasil neokropsi yang dilakukan petugas medis BKSDA, bagian dalam organ terlihat ada pendarahan usus, jantungnya rusak, dan lidah membiru.

“Hasil neokropsi gajah betina itu diperkirakan berumur 10 tahun, dan dalam kondisi hamil tua, diduga kuat mati akiban pupuk yang mengandung racun. Sekarang sudah tanam bangkai gajah itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com