Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil

Kompas.com - 14/01/2021, 13:38 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berduka dan kehilangan sosok Syekh Ali Jaber yang wafat pada hari ini, Kamis (14/1/2021).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sempat berkomunikasi dengan Syekh Ali Jaber belum lama ini.

"Saya sangat berduka, Beliau adalah guru saya dan terakhir bersilahturahmi lewat Instagram live," kata Emil saat ditemui di RSKIA Kota Bandung, Jalan Terusan Kopo, Kota Bandung, Kamis pagi.

Baca juga: Penjelasan Ridwan Kamil soal Karawang Tidak Ikut Vaksinasi Tahap I

Emil mengatakan, dalam komunikasi terakhirnya dengan Syekh Ali Jaber, almarhum memberikan nasihat yang menurut dia sangat sederhana, namun memiliki makna yang sangat dalam.

"Pesan terakhir Beliau bahwa akhlak lebih utama dibanding ilmu. Percuma kita banyak ilmu kalau enggak punya akhlak dan akhlak itu yang Beliau tunjukan sebagai teladan pada saat ada yang menyerang Beliau," kata Emil.

Baca juga: Gaya Santai Ridwan Kamil, Bahas Efek Samping hingga Hoaks soal Vaksin

Emil menilai, akhlak yang ditunjukkan oleh Syekh Ali Jaber bisa dikatakan melebihi manusia biasa.

"Nilai-nilai itu bikin merinding, bahwa ternyata orang yang disakiti masih melindungi orang yang menyakiti. Akhlak Beliau melebihi rata-rata kita manusia biasa. Saya doakan khusnul khotimah dan saya berharap semua menjadikan Beliau sebagai contoh," kata Emil.

Baca juga: Syekh Ali Jaber dan Sepak Bola yang Digemarinya...

Selain itu, Emil mengatakan, program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Satu Desa Satu Hafidz Quran terinspirasi dari gerakan mencetak hafidz quran yang dibuat Syekh Ali Jaber.

"Jadi saya sebagai Gubernur Jawa Barat menerjemahkan semangat menghafidzkan banyak orang melalui program satu desa satu hafidz dan itu gagasan Syekh Ali Jaber," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com