SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tidak menjadi orang yang pertama divaksin Covid-19 Sinovac karena faktor usia.
Orang nomor satu di Solo ini usianya sudah di atas 60 tahun. Begitu juga dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo tidak divaksin Covid-19.
Sementara vaksin Covid-19 Sinovac diberikan secara gratis kepada masyarakat usia 18 sampai 59 tahun.
"Saya dan Pak Pur tidak divaksin karena usia. Usia saya sudah di atas 60 tahun. Pak Pur sudah di atas 60 tahun," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Sakit dan Sedang Diperiksa di Klinik, Napi Rutan Masamba Kabur
Rudy mengatakan, vaksinasi Covid-19 bukanlah segalanya.
Namun, paling utama adalah menerapkan 4M (masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).
"Yang penting dipahami dulu vaksin bukan segalanya. Yang segalanya adalah 4M. Itu yang paling utama," sambung dia.
Pada tahap pertama, Solo menerima vaksin Covid-19 Sinovac dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jateng sebanyak 10.609 dosis.
Jumlah vaksin tersebut akan diberikan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan sebagai garda depan penanganan Covid-19.
"Mereka kita utamakan karena langsung berhadapan dengan pasien Covid-19," kata dia.
Baca juga: Anak Kandung Cabut Gugatan kepada Ibunya, Dedi Mulyadi Menangis: Saya Lakukan Ini Demi Ibu
Lebih jauh, Rudy menyatakan hingga saat ini belum ada laporan terkait tenaga kesehatan yang menolak divaksin Covid-19.
"Sampai hari ini tidak ada nakes yang menolak. Seandainya itu menolak pun itu hak," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.