Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintas Naik Motor, Syaiful Tewas Tertimbun Tanah Longsor, Ini Ceritanya

Kompas.com - 13/01/2021, 18:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Syaiful pengendara motor tewas tertimbun tanah longsor saat melintas di akses jalan penghubung Windusajan-Batur, Kabupaten Magelang.

Sementara pengendara motor lainnya atas nama Feri Sugiantoro mendapatkan perawatan intensif di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang karena mengalami luka-luka.

Mereka terkena timbunan tanah longsor saat melintas di jalan di Dusun Windusajan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Selasa (12/1/2020) sekitar pukul 22.15 WIB.

Baca juga: Longsor di Magelang, Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah

Tanah longsor di belasan titik di Magelang terjadi sejak Selasa (12/1/2021) malam hingga Rabu (13/1/2021) dini hari.

Longsor dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Magelang.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto memaparkan, saat longsor terjadi, kedua korban yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi musibah.

"Selain seorang korban meninggal dunia dan seorang luka karena tertimbun longsor, peristiwa ini juga sempat menyebabkan tertutupnya akses jalan penghubung Windusajan-Batur," terang Edy, dihubungi Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Jembatan di Brebes Putus Tergerus Longsor, PT KAI Berlakukan Jalur Tunggal

Dua rumah rusak berat

Ilustrasi longsorKompas.com/Yatimul Ainun Ilustrasi longsor
Edy mengatakan di saat bersamaan, Selasa malam juga terjadi longsor di Dusun Kalipucung Kulon, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman.

Longsor dipicu hujan dengan intensitas ringan-sedang di wilayah tersebut sejak Selasa sore pukul 16.00 WIB hingga malam hari.

Akibatnya, tebing setinggi 30 meter dengan lebar 5 meter longsor yang mengakibatkan dua rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya terancam tertimpa material.

Dua rumah yang rusak adalah milik Romlah dan Amro, yang masing-masing rumah dihuni oleh lima anggota keluarga.

Sedangkan tiga rumah yang terancam terkena material adalah milik Klimin, Surahmat, dan Amin.

"Saat ini keluarga Ibu Romlah dan Bapak Amro mengungsi di tempat yang aman," sebut Edy.

Baca juga: Tebing Longsor, Jalan Provinsi Penghubung Banjarnegara-Kebumen Terputus

Longsor 17 titik di Magelang

Sementara itu Ketua SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto menyebutkan, sepanjang 12-13 Januari 2021 dini hari, tercatat ada 17 titik tanah longsor di Kabupaten Magelang.

Belasan titik itu tersebar di Kecamatan Muntilan (2 titik), Sawangan (8 titik), Borobudur (5) dan Salaman (2 titik).

"Tanah longsor di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, menutup akses jalan utama Magelang-Boyolali. Tapi saat ini lalu lintas sudah dibuka kembali, dengan sistem bergantian," kata Heri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com