Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal Diundur Februari, 2.840 Nakes dan 10 Pejabat Bakal Disuntik

Kompas.com - 13/01/2021, 16:33 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Tegal, Jawa Tengah akan dimulai Februari 2021.

Sedikitnya 2.840 tenaga kesehatan dan pejabat setempat akan mendapat vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari membenarkan vaksinasi yang tadinya direncanakan bulan Januari diundur menjadi Februari 2021.

Pasalnya, Kota Tegal baru mendapat alokasi vaksinasi tahap pertama di termin kedua.

"Sesuai surat dari Dirjen Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Kota Tegal mendapat alokasi vaksin pada termin kedua atau bulan Februari. Sehingga pelaksanaannya Februari 2021," terang Prima, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: 3 Daerah di Sumut Mendapat Distribusi 34.060 Dosis Vaksin Covid-19

Untuk tahap pertama ini, lanjut Prima, Kota Tegal mendapat alokasi vaksin sebanyak 2.840.

Rencananya, dari jumlah itu untuk tenaga kesehatan 2.825, sumber daya manusia penunjang kesehatan 1.420, dan 10 orang pejabat pemerintahan.

Prima mengatakan, saat ini Kota Tegal sebenarnya sudah siap menjalankan program vaksinasi tahap pertama.

Sejumlah fasilitas kesehatan berikut tenaga pelaksana sudah disiapkan.

Termasuk sudah melaksanakan simulasi pemberian vaksinasi di semua fasilitas kesehatan yang disiapkan.

"Kami sudah menetapkan 13 fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat pemberian vaksin," terang Prima.

Baca juga: Terima 3.000 Dosis Vaksin Covid-19, Wabup Gresik: Sisanya Insya Allah Saat Vaksinasi Berjalan

Prima menjelaskan, tidak semua fasilitas kesehatan memang bisa menjadi tempat pelaksanaan vaksknasi.

Sebab, ada beberapa kriteria dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

"Kita sudah melakukan pengecekan di RSUD Kardinah. Memang masih ada sedikit kekurangan yang harus dipenuhi. Namun secara keseluruhan telah siap, karena waktunya juga masih mencukupi," ujar Prima.

Prima menambahkan, untuk antisipasi adanya penolakan program vaksinasi, pihaknya bahkan akan gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com