Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Akan Disuntik Vaksin Buatan Pfizer, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/01/2021, 15:22 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim akan menerima vaksin buatan Pfizer  pada waktu sekitar Maret-April 2021.

Vaksin buatan Sinovac tidak bisa diberikan kepada orang nomor satu di Provinsi Banten itu, karena terbentur usia yang sudah di atas 60 tahun.

Sementara vaksin Pfizer sudah diuji klinis bisa digunakan untuk penerima dengan usia di atas 60 tahun.

Baca juga: Peristiwa Angkot Tabrak Puskesmas, Begini Akhir Kasusnya

"Rencananya pakai Pfizer, menunggu tahapannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (13/1/2021).

Meski tidak akan disuntik pada tahap pertama, Wahidin akan tetap menghadiri pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang pada 14 Januari 2020.

"Besok hadir launching, karena ketentuannya tidak boleh Sinovac untuk di atas 60 tahun," kata Wahidin.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Terlilit Kasur di Karawang, Diduga Pembunuhan

Wahidin memastikan pelaksanaan vaksinasi sudah siap dilakukan untuk tenaga kesehatan .

Vaksin juga sudah didistribusikan ke dua daerah yang menjadi prioritas yakni Kota Serang dan Tangerang Selatan.

"Sudah sesuai standar, vaksin sudah siap," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, para lansia rencananya mendapatkan suntikan vaksin sekitar Maret-April 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com