Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jokowi, Ini Daftar Pejabat Banten yang Akan Divaksin

Kompas.com - 13/01/2021, 11:29 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti memastikan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak akan disuntik vaksin buatan Sinovac.

Namun, Wahidin akan memantau jalannya vaksinasi yang akan dilakukan kepada seluruh Bupati dan Walikota se Banten bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi.

Ati menyebutkan, pimpinan yang akan divaksin petama yakni Ketua DPRD Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto.

Kemudian Danrem 064/ MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala Kejati Asep Nana Mulyana.

"Kepala daerah bersama Forkopimda di tingkat provinsi. Ada Ketua DPRD, Kapolda, Danrem, dan Kajati," ujar

Baca juga: Video Viral Angkot Nyelonong Tabrak Puskesmas Cipeucang sampai Masuk Ruang Tunggu Pasien gara-gara Rem Blong

Pelaksanaan vaksinasi untuk para Kepala daerah dan Forkopimda akan digelar di Pendopo Bupati Tangerang, pada hari Kamis 14 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, Dinkes Banten sudah mempersiapkan tim vaksinator terlatih.

Teknisnya, kata Ati, dilokasi vaksinasi akan disiapkan empat meja. Meja pertama yakni pendaftran, kedua skrinning, ketiga vaksinasi, keempat pemantauan.

Baca juga: Tidak Bisa Divaksin Tahap Pertama, Gubernur Banten Galau

"Nanti ada 4 meja. Meja satu petugas pendaftaran, meja dua skrining dilakukan oleh dokter specialis, Meja ketiga, meja vaksinasi, meja kempat meja untuk dipantau selama 30 menit apakah ada reaksi," ujar Ati.

Di meja keempat, dipersiapkan dokter spesialis untuk mengantispasi Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI)

"Didampingi Komdak KIPI beriskan dokter spesialis yang ada untuk memantau apakah ada reaksi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com