Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2021, 17:26 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah penjual angkringan di Kota Semarang membuka warung dagangannya sampai pukul 21.00 WIB selama pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Padahal, sebelumnya mereka diperbolehkan berjualan hingga pukul 23.00 WIB seperti yang tertuang dalam Perwal PKM di Kota Semarang.

Salah satu penjual angkringan di Jalan Hayam Wuruk, Waluyo Arifin (48) mengatakan, setiap hari biasanya membuka angkringannya sampai pukul 23.00 WIB sesuai aturan pemerintah.

"Biasanya sih buka sampai jam 11 malam. Kadang juga bisa sampai tengah malam. Tapi mulai hari ini sampai 25 Januari, kita boleh buka hanya sampai jam 9 malam," kata pria yang akrab disapa Sawal saat ditemui Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Pengetatan PKM, 9 Ruas Jalan di Kota Semarang Ditutup Dua Pekan

Sawal yang sudah menjual angkringan sejak tahun 1997 ini mengaku selama pandemi pendapatannya memang menurun drastis.

"Saat awal-awal pandemi memang pemasukan berkurang sampai 80 persen. Pernah semalam tidak ada pemasukan sama sekali. Sekarang rata-rata pemasukan paling mentok Rp 500.000 - 800.000," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait jam operasional sampai pukul 21.00 WIB selama dua pekan ke depan.

Warung angkringannya sendiri dibuka mulai pukul 13.00 WIB.

"Ya mau bagaimana lagi tetap harus mengikuti aturan pemerintah. Sebagi upaya mencegah penularan corona," ucapnya.

Apalagi, penegakkan protokol kesehatan juga semakin ketat dengan adanya operasi yustisi kepada para PKL.

"Sekarang razia ketat sekali. Bahkan beberapa kali sempat kena razia Satpol PP. Makanya sekarang bukanya harus sesuai peraturan daripada digaruk," ujarnya.

Senada dengan Sawal, penjual angkringan di Jalan Singosari, Dedi mengaku mulai hari ini mengikuti aturan dari pemerintah untuk menutup warungnya sampai pukul 21.00 WIB.

Setiap hari warung angkringan miliknya buka mulai pukul 07.00 WIB.

"Mengikuti aturan pemerintah diminta tutup sampai jam 9 malam. Mau bagaimana lagi daripada nanti kena razia Satpol PP," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Izinkan Tempat Hiburan Buka Selama Pembatasan Kegiatan, Asal...

Meskipun pendapatannya menurun, pihaknya mendukung kebijakan tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com