Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Harimau Mangsa Lembu Milik Warga, 11 Ekor Mati dengan Luka Gigitan di Leher

Kompas.com - 11/01/2021, 15:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, dibuat resah soal sejumlah lembu ditemukan mati gara-gara dimangsa harimau.

Jebakan yang dipasang warga di kandang juga belum membuahkan hasil.

Berdasar catatan petugas, sejak pertengahan Desember 2020 hingga awal tahun 2021 sudah ada 11 ekor lembu mati dimangsa harimau.

Baca juga: Tiga Pencuri Lembu Ditangkap dalam Razia Kendaraan

 

Luka bekas gigitan harimau di leher

Menurut warga, lima ekor lembu milik warga dikabarkan kembali menjadi mangsa.

Lembu-lembu tersebut ditemukan mati dengan luka gigitan harimau di leher dan sejumlah bagian tubuhnya.

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Palber Turnip, pihaknya sudah mengingatkan warga untuk tidak membawa lembu mereka di kawasan batas.

"Ini berarti warga masih belum mengindahkan permohonan Pak Camat. Kita kasih tahu tarik dulu lembu dari batas kawasan," kata Palber.

Baca juga: Tak Sampai Seminggu, Harimau Kembali Memangsa Anak Lembu di Bahorok

Jebakan harimau

Satu dari 5 lembu yang mati dimangsa harimau pada Senin (11/1/2021) pagi. Total dari pertengahan Desember hingga awal tahun ini sudah 11 ekor lembu dimangsa harimau.Istimewa Satu dari 5 lembu yang mati dimangsa harimau pada Senin (11/1/2021) pagi. Total dari pertengahan Desember hingga awal tahun ini sudah 11 ekor lembu dimangsa harimau.

Menurut Palber, warga sudah memasang jebakan untuk menangkap harimau.

Jebakan itu dipasang dari Blok Hutan Sei Kelam hingga di Lau Damak dengan menggunakan umpan kambing dan bangkai lembu sisa mangsa.

"Kemungkinan masih hambar lah itu kandang jebak kita," ujar Palber.
Imbauan petugas

Baca juga: Dalam Sepekan, Harimau Mangsa 3 Lembu di Langkat, Ini Penampakannya

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Langkat, BBKSDA Sumut Herbert Aritonang mengimbau warga untuk memusnahkan bangkai sisa mangsa harimau dengan cara membakarnya.

Dirinya mencontohakan, konflik di Blok Sei Kelam pihaknya memusnahkan bangkai sisa mangsa dengan membakarnya.

Sedangkan di Lau Damak, bangkai lembu tidak dimusnahkan karena masyarakat tidak setuju dan menganggap jika dimusnahkan maka harimau akan mengamuk sehingga bangkainya dibiarkan begitu saja sampai dihabiskan oleh harimau.

"(pemusnahan) seperti itu berdasarkan teori. Tapi masyarakat tidak mau dan (konflik) berulang. Mudah-mudahan pemahaman yang kita sampaikan bisa diterima sehinga penanganan lebih efektif," katanya.

Baca juga: Bertambah Lagi, 5 Ekor Lembu di Langkat Dimangsa Harimau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com