Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Generator BTS di Wilayah Terpencil Papua Dibakar OTK, Akses Telekomunikasi Warga Terganggu

Kompas.com - 11/01/2021, 13:34 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengungkap kasus pembakaran dua unit generator base transceiver station (BTS) milik Palapa Timur di Kabupaten Puncak.

AM Kamal menyayangkan pembakaran terhadap dua BTS tersebut. Sebab, wilayah itu masuk dalam kategori terpencil.

Masyarakat di wilayah itu baru bisa menikmati fasilitas jaringan telekomunikasi 4G pada Desember 2020.

"Dari pihak Palapa Timur pada Sabtu (9/1/2021) mengecek dua BTS, yaitu BTS 4 dan 5 yang terletak di Distrik Mabugi, Puncak, yang loss kontak sejak Rabu (6/1/2021)," ujarnya di Jayapura, Senin (11/1/2021).

Menurut Kamal, dari hasil pengecekan yang dilakukan Palapa Timur, terdapat string, panel solar cell, genset, dan perangkat lain yang terbakar.

Baca juga: Kembali ke Pontianak karena Urusan Pekerjaan, Angga Tinggalkan Seorang Anak Berusia 8 Hari

Sehingga, pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus.

Lokasi kedua BTS tersebut, kata Kamal, sulit dijangkau karena berada di ketinggian.

Tim Palapa Timur yang turun ke lapangan harus menggunakan helikopter untuk mencapai lokasi tersebut.

Kerusakan dua BTS milik Palapa Timur itu membuat jaringan Telkomsel di beberapa kabupaten sekitar ikut terputus.

"Rusaknya dua BTS tersebut mengakibatkan jaringan 4G Telkom Ilaga terputus dan Link Palapa Ring Sugapa, Ilaga, Mulia terputus. Polres Puncak telah membentuk Tim untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," kata Kamal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com