SUMEDANG, KOMPAS.com - Longsor susulan yang terjadi di Dusun Bojong Kondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021) petang makin menambah korban jiwa.
Sejumlah anggota SAR gabungan dilaporkan hilang di lokasi kejadian.
Hingga Sabtu (9/1/2021) malam sekitar pukul 22.40 WIB, baru lima orang yang berhasil dievakuasi.
Dari lima korban yang telah berhasil dievakuasi, dua di antaranya diketahui adalah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi, serta MP Kecamatan Cimanggung Suhanda.
Yedi ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, sedangkan Suhanda meninggal dunia.
Sementara itu tiga korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Risma Minta Warga Terdampak Longsor Sumedang Direlokasi Malam Ini, 25 Orang Masih Dicari
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, proses evakuasi masih terus berlangsung.
"Kami akan maksimalkan evakuasi korban malam ini juga. Pada longsor susulan tadi ada beberapa anggota SAR gabungan yang menjadi korban. Untuk anggota Basarnas Bandung sendiri semua selamat, hanya satu orang yang mengalami luka ringan," ujar Deden kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Deden menuturkan, pihaknya juga mewaspadai kembali terjadinya longsor susulan mengingat hujan masih terus mengguyur.
Deden menyebutkan, untuk total korban jiwa belum dapat dipastikan.
"Untuk keseluruhan korban jiwa belum bisa kami pastikan. Baru ada lima orang yang ditemukan dan kami akan maksimal evakuasi malam ini," sebut Deden.
Baca juga: Fakta Bencana Longsor di Sumedang, Danramil dan Kasi BPBD Tewas Tertimbun Saat Bantu Evakuasi Warga
Sementara itu, di lokasi kejadian alat berat sulit masuk karena jalan sempit dan menanjak.
Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi sejumlah korban yang tertimbun material longsor.
Sebelumnya, sebanyak 12 jiwa diduga tertimbun material longsor di sekitar pukul 16.00 WIB.