Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Longsor Susulan, Risma: Warga Harus Direlokasi Malam Ini

Kompas.com - 11/01/2021, 05:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini khawatir dengan potensi longsor susulan yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.

Pasalnya, kondisi cuaca di daerah tersebut hingga saat ini diketahui masih diguyur hujan lebat.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, Risma sapaan akrabnya, meminta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk melakukan relokasi kepada semua warga terdampak malam ini juga.

"Cuaca sekarang masih hujan, kalau tidak direlokasi sekarang takutnya kembali longsor. Warga yang ada di sekitar lokasi harus malam ini juga direlokasi," ujar Risma saat mengecek dapur umum di SDN Cipareuag, Minggu malam.

Baca juga: Risma Minta Warga Terdampak Longsor Sumedang Direlokasi Malam Ini, 25 Orang Masih Dicari

Dalam kesempatan itu, Risma juga meminta kepada Pemkab Sumedang untuk segera menyiapkan tempat relokasi jangka panjang terhadap warga terdampak.

Hal itu penting dilakukan mengingat lokasi yang ditempati saat ini dianggap tidak aman dan rawan longsor.

"Saya lihat lokasinya ini sangat rawan. Saya kira ini harus direlokasi ke tempat lebih aman," tutur Risma.

Menjawab permintaan Risma itu, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman sudah menyiapkan sejumlah lokasi untuk melakukan relokasi warga.

Untuk sementara, para warga terdampak itu akan direlokasi ke bangunan sekolah dasar yang telah disiapkan.

Baca juga: Fakta Bencana Longsor di Sumedang, Danramil dan Kasi BPBD Tewas Tertimbun Saat Bantu Evakuasi Warga

Sedangkan untuk relokasi jangka panjang, pihaknya telah menyiapkan tanah kas desa yang bisa digunakan warga terdampak.

"Izin Ibu Menteri, kami sudah menyiapkan tiga tempat untuk relokasi warga terdampak yang berada di zona satu (titik longsor) dan zona dua (areal sekitar wilayah longsor). Ketiga tempat itu bangunan sekolah dasar," jelas Herman.

"Kami juga sudah menyiapkan tempat relokasi (jangka panjang) bagi warga terdampak di tanah kas desa, yang lokasinya lebih aman," tambahnya.

Seperti diketahui, bencana longsor melanda desa tersebut pada Sabtu (9/1/2021).

Akibat musibah itu, 13 orang ditemukan tewas tertimbun longsor, termasuk di antaranya adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.

Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com