Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Ambil Data Antemortem Keluarga Korban Sriwijaya Air di Tulang Bawang Barat

Kompas.com - 10/01/2021, 19:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Polda Lampung mengambil data antemortem keluarga tiga warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, yang menumpangi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tim bidang kedokteran dan kesehatan (biddokes) Polda Lampung sudah menemui keluarga tiga warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat.

Baca juga: Sebelum Terbang, Ihsan 2 Kali Telepon Keluarga Memberi Tahu Pesawat Sriwijaya Air Delay

“Hari ini Tim Biddokes Polda Lampung sudah menemui keluarga tiga warga Tiyuh Toto Makmur untuk pengambilan data,” kata Pandra saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Pandra menyatakan, data yang diambil Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Lampung adalah data antemortem dan sampel DNA dari keluarga Sugiono Effendi, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Antemortem adalah pengumpulan riwayat dan data korban sebelum meninggal.

Menurut Pandra, pengumpulan data antemortem dilakukan dari keluarga atau orang yang dekat dengan korban. Khusus DNA, harus dari keluarga segaris yakni ibu, ayah, dan anak korban.

“Setelah pengambilan data antemortem dan sample DNA akan diantar langsung ke Posko Antemortem di RS Polri RS Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur. Perkembangan akan kami laporkan,” kata Pandra.

Sebelumnya, tiga warga Tulang Bawang Barat, Lampung diduga menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca juga: Mohon Doanya agar Abang Angga Bisa Selamat, Dia Lulusan SMK Pelayaran, Pandai Berenang...

Ketiga warga Lampung tersebut tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Terdapat kode TKG pada nama mereka di manifes pesawat itu. Kode TKG merujuk pada kode Bandara Radin Intan II, Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com