Keluarga Co Pilot Nam Air yang Menumpang Sriwijaya Air SJ 182, Pantau Perkembangan dari Rumah karena Pandemi

SURABAYA, KOMPAS.com - Fadly Satrianto merupakan satu dari 62 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Fadly merupakan seorang co pilot yang ikut menumpang pesawat tersebut.

Ayah Fadly, Sumarzen Marzuki mengatakan, anaknya bersama lima kru lain ditugaskan menerbangkan pesawat Nam Air dari Pontianak ke daerah lain.

"Jadi di Sriwijaya Air SJ-182 dia bukan co pilot, tapi hanya penumpang extra crew," kata Sumarzen di kediamannya, Jalan Tanjung Pinang, Surabaya, Minggu (10/1/2021).

Sumarzen telah dihubungi pihak Nam Air pada Sabtu malam. Maskapai, kata dia, memberi tahu pesawat yang ditumpangi putra ketiganya itu hilang kontak.

Baca juga: Captain Afwan, Pilot Sriwijaya SJ 182 Dikenal Religius, Usahanya Merenovasi Masjid Dikenang Warga

"Pihak perusahaan memberi kabar dan meminta maaf atas kejadian tersebut," ujarnya.

Maskapai menawarkan sejumlah fasilitas untuk memantau perkembangan pencarian di Jakarta. Tetapi, pihak keluarga memutuskan tak ikut ke Jakarta.

Mereka memilih memantau perkembangan dari rumah karena mengingat pandemi Covid-19.

"Kami memantau perkambangan dari rumah dan mendoakan terbaik buat anak saya," jelasnya.

Terkait proses identifikasi, Marzuki mengatakan, tim DVI Polda Jatim akan membantu mengumpulkan hal yang dibutuhkan. Tim DVI Polda Jatim akan mengirimkan hal itu ke Jakarta.