Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Lalai Tak Laporkan 71 Karyawan Postif Covid-19, Pabrik Kopi Kena Sanksi

Kompas.com - 09/01/2021, 10:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan sanksi tegas atas kelalaian PT Santos Jaya Abadi yang tak melaporkan sejumlah karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Atas kelalaian tersebut, kami memberikan sanksi tegas secara administrasi," ujar Cellica usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di PT Santos Jaya Abadi di Kawasan Industri Surya Cipta, Jumat (8/1/2021).

Cellica yang juga menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Karawang mengatakan, sejak November 2020 sebanyak 71 orang karyawan di pabrik itu ternyata terkonfirmasi positif virus corona.

Baca juga: Pabrik Kopi di Karawang Tak Lapor 71 Karyawan Positif Covid-19

Dari 71 orang yang terkonfirmasi positif itu, sebagian besar penduduk asli Karawang, dan 2 orang berasal dari daerah tetangga. Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Khawatir penularan tak terkendali

Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga (kiri), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Cellica Nurrachadiana (tengah), dan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra (kanan) saat melakukan sidak di PT Santos Jaya Abadi, Jumat (8/1/2021).Dokumentasi Humas Pemkab Karawang Danrem 063 Sunan Gunungjati Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga (kiri), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Cellica Nurrachadiana (tengah), dan Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra (kanan) saat melakukan sidak di PT Santos Jaya Abadi, Jumat (8/1/2021).

Menurut Cellica, kelalain itu berpotensi menyebarkan virus di sejumlah titik.

Pasalnya, sejumlah karyawan diketahui tinggal di kos-kosan yang merupakan wilayah padat penduduk.

Pihak perusahaan, menurut Cellica, juga harus bertanggung jawab soal isolasi mandiri para karyawannya itu.

Baca juga: Celah Penyimpangan Vaksinasi Covid-19 dan Pentingnya Pendataan

"Pihak perusahaan menyatakan bersedia dan mau bertanggung jawab atas nasib karyawan yang terpapar corona," ujar Cellica

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com