Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Ponsel Rp 3,6 Juta via Facebook, yang Datang Cuma Kardus Kosong, Pemuda Ini Lapor Polisi

Kompas.com - 09/01/2021, 08:24 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Polisi Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkap aksi penipuan lewat jual beli ponsel secara online dengan modus membeli barang, tetapi isinya tidak sesuai pesanan.

Seorang pemuda bernama Chandra M  (24), asal Kanoman, Panjatan, Kulon Progo, menjadi korban penipuan ini. Ia mengaku rugi Rp 3,6 juta.

Polisi pun menangkap terduga pelaku, yakni seorang pemuda bernama S (24) di rumahnya yang berada pada Desa Prambatan Lor, Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Kami mengamankan pelaku di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dia akui perbuatannya," kata Kasubag Humas Iptu I Nengah Jeffry via pesan singkat, Jumat (8/1/2021) malam.

Baca juga: 300 Orang Tertipu Jual Beli Emas Antam via Facebook, Kerugian Miliaran Rupiah

Semua berawal dari jual beli ponsel dengan online di marketplace FB. Salah satu akun menawarkan secara terbuka ponsel POCO C3 NFC.

Chandra melihat penawaran akun tersebut pada 1 Januari 2021, lantas tertarik. Ia menghubungi via messenger chat FB pada hari itu juga.

Akun "penjual" merespons dengan memberi nomor WhatsApp. Sehari kemudian sekitar pukul 08.00 WIB, keduanya sepakat pembelian ponsel itu.

Tak lama berselang. Chandra menerima pesan dari nomor berbeda yang mengaku sebagai teman akun penjual ponsel sebelumnya.

Chandra dan pemilik nomor baru ini menyepakati HP POCO itu seharga Rp 3,6 juta.

Chandra mentransfer via Bank BRI Wates pada 2 Januari 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Polisi Bongkar Praktik Adopsi Bayi Ilegal via Facebook di Yogya, Dijual Rp 20 Juta, Libatkan Oknum Bidan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com