Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta 2 Siswi SMP Diperkosa 7 Remaja, Korban Gagal Kabur hingga Jalan Kaki 10 Km Cari Bantuan

Kompas.com - 09/01/2021, 07:00 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang membekuk lima pelaku pemerkosaan terhadap dua siswi SMP di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.

Dua pelajar SMP berumur 14 tahun berinisal FA dan AN diperkosa oleh tujuh remaja, yakni AM (19), SM (23), AN (18), ML (15) dan SR (19). Dua pelaku lainnya masih DPO yakni RW dan UC.

"Kemarin kita identifikasi dan berhasil menangkap ke lima pelaku di rumahnya masing-masing. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Tujuh Remaja Pemabuk Perkosa Dua Siswi SMP

Berikut fakta-fakta dari kasus pemerkosaan yang dirangkum Kompas.com:

1. Tujuh pelaku dalam kondisi mabuk

Ketujuh pelaku dalam kondisi mabuk saat memperkosa dua pelajar SMP di kawasan industri Cikande Modern.

"Pelaku semua ini dalam kondisi mabuk, kemudian dia merasa tertarik dengan dua korban yang masih umur 14 tahun," kata Mariyono

2. Modus antar pulang

Niat busuknya untuk memperkosa sudah direncanakan para pelaku saat melihat kesempatan saat korban membutuhkan tumpangan untuk pulang ke rumahnya.

Sebab, pada saat itu di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande terjadi keributan kecil antar-dua kelompok.

"Karena takut, kedua korban ini kemudian mendapatkan tawaran akan diantarkan pulang ke rumahnya karena sudah larut malam," ujar Mariyono.

Bukannya diantarkan pulang, kedua korban lalu dibawa oleh para pelaku ke sebuah lahan perkebunan.

"Ternyata dalam perjalan kendaraan yang ditumpangi bukan ke rumahnya tapi dibelokkan ke sebuah kebun di Kampung Sukadamai, Desa Malabar, Kecamatan Bandung, yang jauh dari permukiman warga," ujar Mariyono.

3. Pelaku SM jadi aktor utama

Mariyono mengungkapkan, pelaku SM (23) menjadi otak dari kasus pemerkosaan tersebut. Sebab, SM yang mengajak dan memboncengi dua korban.

"Yang mengajak pertama itu SM, dia yang bonceng," kata Mariyono.

SM dan kedua korban tidak saling kenal. Namun karena dalam kondisi mabuk, SM berani mengajak hingga memperkosa korban.

4. Korban sempat kabur

Saat mengetahui para pelaku mempunyai niat jahat, kedua korban sempat melarikan diri sesampainya di lokasi pemerkosaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com