Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Sakit Perut, Dedeh Ternyata Melahirkan Bayi Saat Buang Air di Kamar Mandi, Begini Ceritanya

Kompas.com - 08/01/2021, 10:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dedeh (33), warga Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengaku kaget karena tiba-tiba melahirkan seorang bayi saat buang air di kamar mandi. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/1/2021) saat Dedeh merasa sakit perut dan hendak buang air di kamar mandi. 

Ibu dua anak itu mengaku tak merasa ada tanda-tanda dirinya telah berbadan dua alias hamil

"Saat itu bayi keluar di kloset. Saya kaget," kata Dedeh.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Dua Pembunuh Wanita Hamil, Pelaku Utama Ditangkap di Semarang

Berawal sakit perut

Dedeh menceritakan, sebelum ke pergi buang air kecil, dirinya merasa perutnya sakit.

Saat itu dirinya menduga hanya sakit perut biasa. Dedeh lalu pergi ke kamar mandi untuk buang air besar.

Selang satu jam, sakit perut itu dirasakan Dedeh lagi. Dedeh pun kembali lagi ke kamar mandi untuk buang air lagi.

Baca juga: Kalapas Gunung Sindur: Pak Abu Bakar Baasyir Suka Menulis dan Kooperatif

Saat itu Dedeh terkejut ketika dirinya sedang berjongkok di kloset, bayi itu keluar.

Menurut Dedeh, saat lahir bayinya itu menangis dan Dedeh segera membalut tubuh sang bayi dengan pakaian yang dikenakannya.

"Begitu lahir, bayi nangis, seperti biasa," kata dia.

Suami tak percaya

Peristiwa itu, menurut Dedeh, membuat suami dan dirinya tak percaya. Saat kejadian tersebut, suami Dedeh sedang bekerja di luar kota.

"Suami bekerja di luar kota, saat dikabari tidak menyangka," kata Dedeh.

Sebelum bayi itu lahir, Dedeh sudah dikaruniai dua anak laki-laki. Kedua anaknya itu dilahirkan secara normal, mulai tanda kehamilan, perut membesar hingga melahirkan.

Baca juga: Tak Sadar Hamil, Seorang Ibu Asal Ciamis Melahirkan Bayi di Kloset

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com