Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas Sosial Banyuwangi Meninggal Setelah 8 Hari Dirawat karena Terpapar Covid-19

Kompas.com - 07/01/2021, 21:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Lukman Hakim (54) meninggal dunia pada Kamis (7/1/2021)

Ia meninggal setelah delapan hari menjalani perawatan di RSUD Genteng karena Covid-19.

"Kami kembali berduka. Ini kehilangan besar bagi kami semua. Beliau orang yang baik dan pekerja keras," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulisnya.

"Semoga beliau husnul khotimah, semua kebaikan dan amal baik selama di dunia diterima Allah SWT. Serta seluruh kesalahannya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran"

Baca juga: Asyik, Semua Tempat Wisata di Banyuwangi Buka Lagi

Anas mengatakan selama pandemi, Lukman sangat berperan dalam pendataan hingga pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang terdampak.

"Beliau bersama jajarannya lembur hingga larut malam untuk menyelesaikan pendataan bansos agar warga yang berhak bisa mendapatkan bantuan"

"Dari pagi sampai malam memastikan data sasaran penerima bansos, juga logistik yang akan dibagikan. Semua agar tertata terkelola dengan baik. Saya salut dengan beliau," ucapnya.

Pemkab Banyuwangi berencana menggelar tahlil secara terbatas untuk Lukman dan pejabat serta warga yang meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Semua Destinasi Wisata di Banyuwangi Ditutup Sementara

"Pemkab akan menggelar tahlil malam ini secara terbatas sesuai protokol kesehatan, berdoa agar semua amal ibadah dan kebaikan beliau Allah SWT. Juga untuk pejabat lain dan warga masyarakat yang telah berpulang kepada Allah SWT," imbuh Anas.

Anas juga mengingatkan agar warga tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Ini membuktikan bahwa covid-19 ini jangan dipandang remeh. Kita semua harus waspada," pesan Anas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menjelaskan sebelum dinyatakan Covid-19, Lukman mengeluh batuk dan demam.

Baca juga: Komunitas Sepeda Gowes 500 Km Selama 24 Jam Menuju Solo untuk Promosikan Wisata Banyuwangi

Saat itu ia langsung menjalani isolasi di RSUD Genteng.

"Selama dirawat Pak Lukman sudah mendapatkan tindakan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan yang muncul. Namun, Selasa kemarin kondisinya terus menurun. RSUD Genteng terus melakukan koordinasi dengan kami untuk penanganan yang terbaik," kata Rio, panggilan Widji Lestariono.

"Kami sudah berupaya optimal untuk melakukan tindakan. Namun, Allah SWT berkehendak lain. Semoga amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT," kata Rio.

Rio pun kembali berpesan kepada warga untuk tidak lagi menyepelekan covid 19 karen angka kasus baru terus bertambah.

"Angka penularan penyakit ini terus meningkat di Banyuwangi. Kami mohon kepada semua warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sayangi diri kita, keluarga kita," pesannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com