Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Tasikmalaya Tewas Tersambar Petir pada Bagian Pangkal Paha

Kompas.com - 07/01/2021, 12:23 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dedi Suhendi (26), warga asal Kampung Malingping, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas seketika seusai tersambar petir di belakang rumahnya.

Peristiwa itu terjadi saat Dedi akan mengambil buah nangka di pohon miliknya, Rabu (6/1/2021).

Korban tewas setelah kedua bagian pangkal paha hangus tersambar petir.

Baca juga: Kota Tasikmalaya 3 Kali Berstatus Zona Merah Covid-19, Ini Penyebabnya

"Kami di lokasi kejadian sedang ada bedah rumah yang dilakukan oleh para karang taruna setempat. Setelah ada petir keras, terlihat korban langsung ambruk dan saat diperiksa langsung meninggal dunia," ujar Didin, Ketua Karang Taruna Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (7/1/2021).

Didin mengatakan, saat dia dan rekan-rekannya menghampiri korban, terlihat kedua kaki korban sudah menghitam dan mengalami luka bakar.

Korban dalam keadaan tidak sadar dan sudah tidak bernapas.

“Ada luka dari paha hingga kaki bagian bawah akibat tersambar petir,” kata Didin.

Baca juga: Yakinkan Masyarakat, Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Termasuk Bela Negara

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya Inspektur Satu Wahyu Hidayat membenarkan informasi tersebut.

Korban sempat diperiksa dan setelah itu langsung dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.

"Korban sekarang sudah dimakamkan di dekat rumahnya," kata Wahyu.

Selain menyambar korban, menurut Wahyu, petir sempat menyambar pos jaga satpam Kantor Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat.

"Kejadiannya dekat Kantor Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com