Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Isolasi di Kabupaten Bogor Melampaui Batas, Dinkes Kewalahan

Kompas.com - 07/01/2021, 10:25 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tingkat okupansi ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah melampaui ambang batas.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Achmad Zaenudin menyampaikan, keterisian ruang isolasi itu mencapai 91,3 persen, melebihi batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.

"Artinyakan kalau dengan angka segitu, sisanya tinggal sedikit," kata Zein sapaan akrab Zaenudin, usai rapat evaluasi ketersediaan ruang isolasi dan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Sosialisasi Vaksin Covid-19, Bupati Bogor: Saya Ngalami Nggak Enaknya Positif Covid-19

Dia menyebut, peningkatan kapasitas ruang isolasi ini terangkum dari seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Bogor.

Menurut dia, sejak awal 2021 terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 dari penularan klaster keluarga.

Situasi ini pun berpengaruh langsung terhadap ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Trennya saat ini justru sudah naik, peningkatan per hari 88 sampai 90 kasus. Artinya berpengaruh keterisian ruang isolasi yang sudah 91,3 persen hampir mendekati 100 persen," kata dia.

Baca juga: Kasus Ekshibisionisme di Karawang, Kronologi hingga Kiat Menghadapi Pelaku

Untuk itu, Dinkes Kabupaten Bogor pun kewalahan karena tidak sanggup lagi menampung pasien Covid-19 di ruang isolasi.

Zein meminta masyarakat taat protokol kesehatan dan selalu waspada saat sedang beraktivitas di luar rumah.

Dengan demikian, diharapkan kesadaran warga dapat menekan pasien Covid-19, sehingga tingkat okupansi ruang isolasi kembali stabil.

"Saat ini kita sudah kewalahan. Tapi teman-teman IDI dan RS swasta terus berjuang bersatu padu. Ya antisipasinya tetap mengedepankan peran aktif masyarakat, ini yang harus ditingkatkan kembali melalui taat prokes," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com