Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Bakal Tambah 20 Persen Kapasitas Tempat Tidur Isolasi dan ICU

Kompas.com - 06/01/2021, 18:56 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menambah 20 persen kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit rujukan di Jateng.

Sebab, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU di Jateng sampai saat ini sudah melebihi batas aman yakni sebesar 71 persen untuk tempat tidur isolasi dan 64 persen untuk ICU.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya menyiapkan penambahan tempat tidur isolasi dan ICU sebanyak 20 persen.

"Teorinya tadi kalau sudah lebih dari 60 persen maka kita mesti menambah 20 persen dari kondisi itu. Dari target yang kita siapkan kemarin sudah tercapai. Tapi kita sepakat menambah sebanyak 20 persen dari kapasitas yang sudah ada," jelas Ganjar di kantornya, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Gubernur Kalbar Kaji Perpanjangan Syarat Tes PCR di Bandara Supadio Pontianak

Meski begitu, menurut Ganjar, kondisinya tidak semengerikan seperti yang diberitakan.

Sebab, beberapa tempat isolasi terpusat seperti Donohudan, BPSDM dan gedung pertanian di Temanggung kapasitasnya masih mencukupi.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit di Jateng masih mampu menampung pasien Covid-19 sekitar 30 persen.

"Tapi memang sebaiknya kalau sudah menyentuh angka 60 persen memang sebaiknya ditambah untuk kesiapan," jelasnya.

Baca juga: Bakal Divaksin Covid-19 Pertama di Jateng, Ganjar: Siaplah, Mosok Ora Siap

Pihaknya mengimbau kepada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan untuk menjalani perawatan di rumah sakit yang disediakan di daerahnya masing-masing.

"Jadi tidak perlu dirawat di rumah sakit yang besar. Cukup di daerahnya masing-masing," ucapnya.

Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id pada Rabu (6/1/2021) ada 99.136 kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Tengah.

Sebanyak 82.772 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.136 orang lainnya meninggal dunia dan 10.228 orang terkonfirmasi Covid-19 masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com