Gubernur Kalsel: Kalau Presiden Memulai, Semua Kepala Daerah Pasti Mengikuti

BANJARBARU, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyambut baik tibanya 25 ribu dosis vaksin Sinovac di Kalsel.

Pemprov Kalsel, ujarnya, saat ini menunggu keputusan pemerintah pusat kapan seluruh vaksin akan didistribusikan ke kabupaten kota.

"Semoga proses vaksinasi ini berjalan seperti apa yang kita harapkan," ujar Sahbirin Noor kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Bakal Divaksin Covid-19 Pertama di Jateng, Ganjar: Siaplah, Mosok Ora Siap

Sahbirin mengatakan, sambil menunggu proses vaksinasi, masyarakat tetap wajib menjalankan protokol kesehatan.

Jangan sampai masyarakat abai karena menilai vaksin siap digunakan.

"Tetap waspada dan tetap terapkan 3 M. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Nah ini yang terus harus kita gaungkan ke masyarakat," ucapnya.

Ditanya apakah dirinya siap menjadi orang yang pertama divaksin di Kalsel, Sahbirin menyatakan kesiapannya.

Baca juga: Pemprov DIY Siap Ikuti Aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali

Menurutnya, jika Presiden berani menjadi orang yang pertama, maka seluruh kepala daerah di Indonesia pun mesti wajib mengikuti langkah Presiden.

"Kalau Presiden memulai semua kepala daerah pasti mengikuti, siapa saja, jangan diterjemahkan sendiri-sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 25 ribu dosis vaksin Sinovac tiba di Kalsel pada Selasa (5/1/2021).

Saat ini vaksin disimpan di instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Kalsel di Banjarbaru.

Sesuai rencana, vaksin tersebut akan didistribusikan ke 13 kabupaten dan kota di Kalsel.