Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Covid-19 yang Donasikan Plasma Darah di Banyumas Masih Minim

Kompas.com - 06/01/2021, 15:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jumlah penyintas Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mendonasikan plasma darah atau plasma konvalesen masih minim.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, hingga saat ini baru terdapat 64 orang penyintas Covid-19 yang telah mendonasikan plasma darah melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas.

"Ada yang bisa diambil dua kantong, ada yang tiga kantong, total (terkumpul) sekitar 125 kantong," kata Sadiyanto seusai rapat sosialisasi vaksin Covid-19 di Graha Satria kompleks Setda Kabupaten Banyumas, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Dinkes Banyumas: Meski Sudah Divaksin, 3M Tetap Wajib

Menurut Sadiyanto, sebagian besar atau sekitar 80 persen plasma darah itu digunakan untuk terapi pasien Covid-19 di Banyumas.

Sisanya digunakan pasien Covid-19 dari luar daerah.

"Sudah banyak yang memanfaatkan, di Banyumas yang telah menggunakan terpai itu ada lima rumah sakit, yaitu RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, RS Elisabeth, dan RS Dadi Keluarga," ujar Sadiyanto.

Untuk memenuhi kebutuhan plasma darah yang terus meningkat, Sadiyanto meminta para pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh untuk mendonasikan plasma darah.

"Kami sudah minta kepala rumah sakit supaya mendata, mengedukasi setiap pasien Covid-29 yang sudah sembuh supaya bersedia donor plasma," kata Sadiyanto.

Baca juga: Ganjar Minta Penyintas yang Sembuh dari Covid-19 Donorkan Plasma Darah

Pasien Covid-19 yang telah sembuh, kata Sadiyanto, juga diminta membuat surat pernyataan bersedia mendonasikan plasma darah.

"Tapi, surat pernyataan itu tidak mengikat, setidaknya ada datanya sehingga jika dibutuhkan bisa dikontak. Kami berkewajiban untuk menyiapkan plasma darah," ujar Sadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com