Pegawai Bank Jadi Saksi Prostitusi Online Artis TA, Diperiksa Secara Virtual

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi terus dalami prostitusi online yang diduga melibatkan artis. Saat ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Apabila sebelumnya polisi menyebut enam orang saksi, kini bertambah dengan total menjadi tujuh saksi dengan profesi yang berbeda-beda, mulai dari pramugari, model hingga pegawai bank.

Adapun inisial mereka yakni SAS, kemudian SC, DL, MC, A, V dan C.

Kasudit V Ditreskrimsus Polda Jabar, Kompol Reonald TS Simanjuntak mengatakan bahwa salah satu saksi berinisial C telah dilakukan pemeriksaan pada Senin (4/1/2021) kemarin.

Baca juga: Pegawai Bank hingga Pramugari Jadi Saksi Kasus Dugaan Prostitusi Online Artis TA

Sementara hari ini, Selasa (5/1/2021), seorang saksi berinisial A diperiksa secara virtual via zoom.

"Hari ini yang sedang zoom (diperiksa) inisialnya A pegawai bank," ucapnya yang dihubungi wartawan, Selasa (5/1/2021).

Selain A, rencana dua orang saksi lainnya berinisial SC yang berprofesi sebagai artis akan diperiksa hari ini, hanya belum diketahui apakah artis tersebut memenuhi panggilan atau tidak.

"Inisialnya SC, profesinya artis sekaligus selebgram. Belum ada kepastian (datang atau tidak)," katanya.

Sementara artis lainnya, rencana akan kembali dilakukan pemanggilan di lain waktu.

Baca juga: Dugaan Prostitusi Online Artis TA, 6 Saksi Dipanggil Berprofesi Pramugari hingga Pegawai Bank

Kasus artis TA

KOMPAS.com/AGIE PERMADI Tampak petugas dari tim Siber Polda Jabar tengah memboyong artis berinisial TA yang kepergok bersama seorang pria di hotel di Banding, polisi menduga TA terlibat prostitusi online.

Setelah beroperari sejak tahun 2016, ketiganya berhasil terungkap setelah tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar siber tengah melakukan patroli dan menemukan adanya satu praktik prostitusi online.

Penyidik kemudian melakukan pendalaman dan berhasil menangkap ketiga tersangka di tempat berbeda.

Hasil pengembangan, polisi pun mendapati Artis TA yang tengah berduaan dengan seorang pria di salah satu hotel di Kota Bandung.

TA pun kemudian diboyong ke Mapolda Jabar untuk dimintai keterangan terkait dugaan terlibat prostitusi online tersebut.