Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.743 Sekolah di Jabar Ajukan Sistem Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 05/01/2021, 09:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, dari total 4.996 sekolah tingkat atas di Jawa Barat, 1.743 sekolah mengajukan kesiapan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka pada 11 Januari 2021.

Namun, menurut Dedi, rekomendasi baru bisa didapat setelah ada hasil analisis dari Satgas Covid-19 di tiap daerah.

"Kalau dihitung persentase, sekitar 34,89 persen sekolah di Jabar siap melakukan tatap muka. Rinciannya SMA 12,13 persen, untuk SMK ada 21,32 persen dan SLB 1,44 persen dari jumlah total sekolah yang mengajukan. Ini baru sekolah yang mengajukan kesiapannya melalui sistem kami," ujar Dedi di Bandung, Senin (4/1/2021).

Baca juga: 7,4 Juta Keluarga di Jabar Dapat Bantuan dari Pemerintah

Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut, kebanyakan berasal dari wilayah yang terkendala jaringan internet.

Beberapa di antaranya Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Garut, Cirebon, Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Subang.

Sementara daerah lainnya akan tetap melanjutkan pola belajar dari rumah seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bekasi.

Kemudian, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten sumedang.

Baca juga: Data Terbaru, Tangerang Raya Jadi Zona Merah Covid-19

"Belajar di rumah akan dievaluasi, seperti contoh Kota Bandung, Depok, mereka akan melakukan evaluasi kembali perkembangan Covid-19 pada awal Februari 2021. Baik di rumah atau tatap muka akan tetap mengacu kepada simulasi yang kami lakukan, kurikulum penyederhanaan 2013, dikolaborasi di era darurat dan muatan lokal menerapkan kurikulum  yang menerapkan muatan tematik," kata Dedi.

Dedi pun berharap, regulasi dan prasyarat sekolah tatap muka ini juga bisa diterapkan untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Pesan saya kepada seluruh siswa dan satuan pendidikan, bahwa tanggal 11 Januari, seluruhnya melakukan aktivias pembelajaran baik di rumah atau secara tatap muka," kata Dedi.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Ekshibisionisme yang Videonya Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com