Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.606 Tenaga Kesehatan di Sumedang Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 05/01/2021, 08:44 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.606 tenaga kesehatan yang tersebar di RSUD Sumedang dan 35 puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan menjadi yang pertama menjalani vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, secara sarana dan prasarana, Sumedang sudah siap melaksanakan vaksinasi terhadap virus Covid-19.

Saat ini, menurut Dadang, Dinas Kesehatan Sumedang tinggal menunggu kepastian kedatangan vaksin Sinovac tersebut.

Baca juga: Data Terbaru, Tangerang Raya Jadi Zona Merah Covid-19

"Sampai saat ini kami belum menerima informasi terkait kepastian kapan vaksin akan kami terima dari pemerintah pusat," ujar Dadang kepada Kompas.com di Sumedang Kota, Senin (4/1/2021).

Dadang menuturkan, jika telah tiba, maka vaksin Sinovac nantinya akan diprioritaskan untuk 1.606 tenaga kesehatan di Kabupaten Sumedang.

Baca juga: 7,4 Juta Keluarga di Jabar Dapat Bantuan dari Pemerintah

Untuk vaksinasi tahap pertama ini, Dinkes telah menyiapkan vaksinator atau petugas vaksinasi sebanyak 66 orang, 417 perawat, dan 680 bidan.

"Secara sarana prasana kami sudah siap melaksanakan vaksinasi. Tinggal menunggu vaksinnya saja," tutur Dadang.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Ekshibisionisme yang Videonya Viral

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa dia siap menjadi orang pertama di Kabupaten Sumedang yang diberikan vaksin Covid-19.

Menurut Dony, hal ini menjadi komitmen dirinya sebagai kepala daerah untuk memastikan bahwa vaksin Sinovac yang akan digunakan aman bagi masyarakat.

"Ini menjadi komitmen saya sebagai kepala daerah, untuk memastikan bahwa vaksin yang akan digunakan nantinya aman," kata Dony saat jumpa pers beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com