Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.255 Nakes di Jateng Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Satu Orang Dapat Dua Dosis

Kompas.com - 04/01/2021, 17:12 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31.255 tenaga kesehatan di Jawa Tengah bakal menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Selain itu, petugas penunjang kesehatan lain seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah juga menjadi prioritas.

Proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di ibukota Jawa Tengah sekira pukul 03.00 WIB pada Senin (4/1/2021).

"Vaksin tahap pertama Sinovac sudah tiba di Semarang untuk didistribusikan secara bertahap ke seluruh kabupaten/kota di Jateng. Memang baru sebagian terkirim sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac untuk sasaran 31.255 orang," kata Yulianto saat konferensi pers daring, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Banyumas Dapat Jatah 1,1 Juta Vaksin Covid-19, Penerima Akan Diberi Undangan

Yulianto menjelaskan, vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dengan dosis dua kali vaksin setiap orang.

"Jadi satu sasaran dapat dua dosis diberikan hari pertama dan hari ke 14. Kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan sebagai garda terdepan yang memiliki risiko tinggi tertularnya Covid-19," jelasnya.

Kendati demikian, tidak semua tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan bisa mendapatkan vaksinasi.

Sebab, ada sejumlah pantangan yang tidak boleh diberikan vaksin jenis Sinovac ini.

"Mereka yang tidak boleh divaksin adalah berusia di atas 59 tahun, memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, jantung, gagal ginjal dan lainnya serta pernah terinfeksi Covid-19. Vaksin ini juga tidak boleh disuntikkan pada wanita hamil atau menyusui," terangnya.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Penerima SMS di Banten Mulai Divaksin 22 Januari

Saat ini, sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac yang telah tiba akan segera didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jateng.

Pihaknya sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan.

"Akan kami bagi habis ke seluruh Kabupaten/Kota. Jadi semuanya dapat," paparnnya.

Yulianto menambahkan, vaksin yang nantinya digunakan di Indonesia sudah dijamin keamanannya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Efektivitas dan keamanan sudah teruji secara klinis beberapa tahap, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kehalalan juga sudah terjamin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com