Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Tenaga Kesehatan di Banten Tidak Dapat Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 04/01/2021, 14:34 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebutkan, ada 4.000 tenaga kesehatan yang tidak mendapatkan vaksin Covid-19.

Ia mengatakan, setelah mengisi data dan riwayat penyakit di SISDMK Kemenkes, 4.000 tenaga kesehatan tersebut ternyata tidak memenuhi syarat dikarenakan memiliki penyakit bawaan.

"Tenaga kesehatan di kita (Banten) berdasarkan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan ada 41.000. Dari 41.000 itu, ada 4.000 yang menderita komorbid atau penyakit bawaan," ujar Ati kepada wartawan di Gudang Farmasi Banten. Senin (4/1/2021).

Baca juga: Sumbar Dapat 39.920 Dosis Vaksin Sinovac, Diutamakan untuk Tenaga Kesehatan

Ia menyebutkan, penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, jantung, gagal ginjal, dan sebagainya diderita oleh 4.000 tenaga kesehatan di Banten.

"Sehingga, ada sekitar 36.000 sasaran tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi," kata Ati.

Tenaga medis yang pernah terpapar corona tak divaksin

Selain yang memiliki penyakit bawaan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar virus corona juga tidak akan mendapatkan vaksin.

Ati menjelaskan, tenaga medis yang sudah pernah terpapar dan sembuh dengan sendirinya membentuk antibodi atau kekebalan dengan alami.

"Yang sudah pernah terkena Covid-19 di bulan-bulan terdekat ini tidak akan dilakukan vaksinasi. Karena yang sudah pernah terpapar dengan sendirinya membentuk antibodi, kekebalan sendiri," tandas Ati.

Baca juga: 15.488 Nakes di Kota Semarang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

Vaksinasi dipercepat

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga medis akan dipercepat. Awalnya dijadwalkan pada tanggal 22 Januari menjadi tanggal 14 Januari 2021.

"Pak Jokowi ingin mempercepat pelaksanaannya tanggal 14 Januari, itu vaksinasi pertama. Awalnya kan tanggal 22 Januari," kata Andika.

Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan sebanyak 14.560 vaksin Sinovac kepada Provinsi Banten pada tahap pertama pada Minggu, 3 Januari 2021.

Pada minggu ketiga bulan Januari 2021, pengiriman kedua akan datang lagi vaksin Sinovac sebanyak 68.920.

Tahap pertama akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com