BATAM, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur selama dua hari berturut menyebabkan tiga kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, terendam banjir.
Air yang menggenang hingga ketinggian 1 meter membuat 150 warga Kecamatan Batuaji, Batu Merah, dan Batu Ampar harus mengungsi.
“Sedikitnya 45 KK (kepala keluarga) atau 150 jiwa yang terdampak banjir ini sudah berhasil dievakuasi,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad melalui pesan singkat, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Hujan 2 Hari, Sebagian Kota Tanjungpinang Diterjang Banjir hingga 2 Meter
Amsakar Ahmad mengatakan, banjir ini terjadi akibat sungai tidak lagi mampu menampung curah hujan sehingga meluap dan menggenangi permukiman warga.
Saat ini, Pemerintah Kota Batam sudah mengerahkan alat berat untuk mengeruk aliran sungai yang meluap.
Menurut Amsakar, sungai yang meluap sudah tiga kali dinormalisasi.
Selain banjir, hujan yang mengguyur Kota Batam selama dua hari berturut-turut juga menyebabkan tanah longsor di dua kecamatan.
Baca juga: Bermain di Lokasi Banjir Rob, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam
“Kalau Batu Ampar tanah longsor, sama seperti di Sekupang juga terjadi tanah longsor,” sebut Amsakar.
Saat ini, Pemerintah Kota Batam telah mendirikan dapur umum di Posyandu Sakinah Kampung Bunguran, Buliang, yang jadi lokasi pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.