Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wisatawan Asal Arab Positif Covid-19 di Puncak Bogor

Kompas.com - 03/01/2021, 06:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor telah melaksanakan rapid test antigen kepada 1.200 orang di sepanjang Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

"Data dengan Dinas Kesehatan itu kurang lebih 1.200 yang sudah kita lakukan rapid test antigen dan ada sejumlah wisatawan positif," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor Agus Ridho kepada wartawan di Simpang Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2021).

Dari jumlah itu, sebut Agus, 22 wisatawan terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Negara Yaman, Jazirah Arab.

Baca juga: 12 Wisatawan Positif Covid-19 Saat Hendak Berlibur ke Puncak Bogor

Dua wisatawan dari negara Arab ini, kata Agus, tinggal di Jakarta dan hendak berlibur ke kawasan berhawa dingin Puncak Bogor.

"Iya ada warga negara asing dari Yaman yang positif Covid-19, sebanyak dua orang. Mereka kebetulan mau berkunjung untuk liburan ke Puncak," ujar dia.

Terhadap dua warga dari Yaman tersebut, pihaknya langsung meminta untuk tidak melanjutkan perjalanan dan liburan ke Puncak Bogor.

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang terdiri dari TNI/Polri dan SatpolPP kemudian meminta dua warga negara Yaman itu putar balik ke rumah mereka di Jakarta untuk isolasi mandiri.

Baca juga: 3 Hari Operasi, Terungkap 12 Wisatawan ke Puncak Bogor Positif Covid-19, Langsung Diminta Putar Balik

Agus mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jakarta sesuai data by name by address.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Kusnadi membenarkan kabar tentang dua WNA asal Yaman terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia mengatakan, sejauh ini sudah ada 1.200 alat rapid test antigen yang telah digunakan di Puncak Bogor dengan 22 hasil di antaranya positif Covid-19.

Jumlah 1.200 itu, ujar Kusnadi, merupakan data kumulatif sejak layanan rapid antigen dibuka pada 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Bahkan kemungkinan akan terus berlanjut.

"Oh iya itu (warga  negara Yaman positif Covid-19) yang tanggal 27 Desember 2020," kata Kusnadi membenarkan kepada Kompas.com.

Baca juga: Imbas Zona Merah Kecamatan dan Rapid Test Antigen, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bogor Menurun.

Dia menyebut bahwa dua warga Yaman itu merupakan pasangan suami istri yang ingin berlibur ke Puncak Bogor.

Terlebih kawasan berhawa dingin yang terdiri dari tiga kecamatan yakni Ciawi Cisarua dan Megamendung itu juga dihuni orang Arab.

Kendati demikian, Kusnadi enggan menyebut nama warga dari Yaman tersebut ketika ditanya lebih detail.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com